Rabu, 21 September 2011

BERCERMINLAH ANAK INDONESIAKU

‘teeeeettttttt …… ‘ terdengar suara bel berbunyi
dari gerbang sekolah terlihat seorang siswi berlari tak karuan karena dia telat datang ke sekolah .
‘tok .. tok ,, permisi pak ..’ dengan tersenyum dan rambut berantakan dia mengetok pintu kelas yang didalamnya sudah terlihat seorang pria paruh baya yang sedang memegang sebuah spidol .
‘masuk !’ kata pria tersebut
‘maaf pak ,,’
‘terlambat lagi . apa lagi alasanmu kali ini ? hampir setiap hari kamu terlambat .’
Maaf pak , tadi saya ..
Ya sudah , saya tidak mau melihat kamu terlambat lagi esok hari . duduk !
Terima kasih pak .. dengan wajah malu dan sedikit lega dia duduk di tempat duduk kosong yang tersisa .
Setelah itu dia mendengarkan pelajaran sementara tangannya sedang memegang sebuah handphone . ya ,, dia sedang smsan . dia sedang menuliskan pesan yang berisikan bahwa dia mengiyakan sebuah janji untuk bertemu seseorang pada saat pulang sekolah .
Teeeett … bel sekolah berbunyi menandakan jam sekolah berakhir
Cewek itu langsung saja berlari keluar dari kelas dan menuju ke gerbang sambil memegang handphone.nya . lalu dia berhenti dengan wajah mencari – cari . dan tak berapa lama ,,
‘Alya !’ terdengar suara panggilan dari seberang jalan .
Ya ,, Alya adalah nama cewek itu ,, dia adalah siswi SMA Suka Maju .
‘hey ,,’dia berlari menghampiri suara itu
‘Ayo naik ,,’ kata seorang laki – laki yang memanggil namanya tadi
Dengan segera Alya naik ke mobil laki-laki itu .
Laki – laki itu adalah Riko , seorang mahasiswa yang juga teman baru dari Alya .
Mereka menuju sebuah mall dan berbelanja disana .. meskipun mereka baru kenal , tetapi mereka sudah seperti teman dekat . setelah seharian berjalan – jalan mereka pulang .
Sesampainya di depan sebuah rumah besar dan terlihat mewah  Alya meminta Riko untuk menghentikan mobilnya , dan mengatakan bahwa mereka sudah sampai di rumah Alya . sebelum turun Riko memandangi Alya seperti mengharapkan sesuatu dari Alya , karena risih Alya langsung beranjak turu dari mobil Riko dan mengucapkan salam perpisahan .
Setelah melihat mobil Riko benar – benar hilang dari pandangan matanya , dia langsung berlari menuju sebuah gang kecil dan masuk kedalam sebuah rumah sederhana . dengan mengendap – endap dia masuk ke dalam rumah itu .
Tiba – tiba ada suara yang mengagetkannya
‘Alya ! , dari mana saja kamu ? ini sudah malam , kenapa baru datang ? ’ kata seorang pria sambil tertatih menghampiri Alya
‘apa sih pak ,, mau tau aja urusanku . gak ngeliat aku lagi capek tah ? urus aja tuh ibu !’
‘Alya, apa maksud kamu ? bapak ini bapakmu . jadi wajar kalau bapak menanyakan alasanmu kenapa kamu pulang sampai larut begini’
‘Sudahlah pak , alya mau istirahat ‘ katanya sambil membanting pintu kamarnya
Sang bapak hanya bisa mengelus – elus dada melihat tingkah laku anaknya yang tak pernah berubah .
Alya adalah anak tunggal dalam keluarga yang kurang mampu ,, bapaknya adalah seorang tukang becak yang penghasilan sehari – harinya tidak menentu sedangkan ibunya sudah lama menderita penyakit yang tak kunjung sembuh . Alya adalah anak yang tidak terlalu berbakti kepada orang tuanya ,, sehari – hari dia menuntut orang tuanya untuk memenuhi segala kebutuhan yang tidak terlalu penting .. karena orang tua nya tidak mampu menuruti keinginannya , dia selalu membentak orang tuanya dan jarang sekali menganggap orang tuanya ada . dia juga berbohong pada teman – temannya tentang keluarganya . kepada teman - temannya dia mengaku bahwa dia adalah anak dari orang yang kaya raya sehingga diapun akan melakukan segala cara untuk mendapatkan uang supaya dia benar – benar terlihat sebagai anak dari keluarga yang kaya . salah satu caranya seperti yang sudah terlihat di atas , dia akan mendekati cowok-cowok kaya untuk di manfaatin ,
Keesokan harinya ,, sepulang sekolah Alya yang sudah janjian ketemuan d jemput oleh Riko ,, mereka jalan – jalan ke taman . di taman , Riko menyatakan perasaan sukanya kepada Alya ,, dan menginginkan Alya untuk menjadi pacarnya , tanpa berpikir panjang Alyapun menerima Riko sebagai pacarny bahwa dengan menjadi pacarnya dia akan lebih mudah untuk mendapatkan apa yang dia mau .
Mereka pun menjalani masa pacaran mereka dengan senang – senang .
Suatu hari , keadaan sang ibu Alya semakin parah ,, dan harus di bawa ke Rumah Sakit , sesampainya di rumah sakit dan di rawat selama beberapa hari karena ibu tidak mau menghabiskan uang hanya untuk berobat , dia berpikir uang berobatnya lebih baik untuk anaknya yang sedang bersekolah , akhirnya sang ibu memilih untuk keluar dari rumah sakit dan di rawat di rumah saja , meskipun dokter menolak , tetapi ibu bersikeras dengan keinginannya . beberapa hari setelah pulang dari rumah sakit nyawa sang ibu tidak bisa di tolong karena penyakitnya sudah amat parah dan takkunjung sembuh.
Bukannya bersedih Alya malah gembira dengan kematian ibunya , karena dia merasa bahwa 1 orang sudah pergi dan tidak akan mengusik kehidupannya lagi .
Dan semenjak kematian ibunya tersebut kehidupan Alya semakin liar dan tidak karuan .. sang bapakpun sudah tidak dapat melakukan apa – apa lagi untuk mencegah anaknya berbuat semaunya .
perasaan Alya kepada Riko yang semula hanya ingin memanfaatkan kekayaan dari Riko semakin pudar ,, Alya merasakan ada yang lain .. dia merasa sayang dan semakin hari semakin sayang kepada Riko . sementara Riko yang dulunya sayang menjadi bosan dan berniat untuk meninggalkan Alya .
Setelah lama mereka bersama , dan Riko sudah merasa sangat bosan dengan Alya Rikopun mengucapkan kata putus pada Alya . Alya yang tidak terima langsung saja memohon – mohon Riko agar tidak memutuskannya , tetapi Riko tak bergeming dengan semua kata – kata Alya . Riko pergi dengan pacarnya yang baru .
Alya sangat patah hati dan tidak bisa menerima perlakuan Riko , dia pulang , membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya . dalam pikirannya tersirat suatu rencana yang tidak pernah terpikirkan selama ini ,, tiba – tiba dia bangun dan menuju ke dapur , dia mengambil sebuah gelas lalu menuju ruang keluarga dan mengambil botol yang berlabel ‘BAYGON’ . di tuangkannyalah Baygon tersebut ke dalam 1 gelas penuh ,, tanpa berpikir panjang langsung saja dia tenggak 1 gelas Baygon tersebut hingga tubuhnya  jatuh lemas tergeletak di lantai .
Sang bapak yang baru pulang dari menarik becak kaget melihat anaknya tergeletak di lantai , dia mencoba membangunkannya tapi tubuh Alya tak bergerak sedikitpun . sang bapak menangis meminta tolong kepada tetangganya , dan mereka membawa Alya ke rumah sakit . di rumah sakit , Alya langsung mendapat perawatan intensif di ruang ICU , dia terbaring koma sudah 1 minggu .
Di hari itu , Alya bermimpi bertemu dengan 4 orang wanita dan mereka marah – marah kepada Alya
Wanita 1 : heh kamu ! kamu tuh bodoh banget ya jadi cewek !
Alya : enak aja kamu ngomong , apa maksudmu ?
Wanita 1 : masak Cuma gara – gara cowok aja kamu bunuh diri . bayangin aja dulu pada saat jaman penjajahan , aku harus memegang pedang menghadapi musuh demi kemerdekaan Bangsa Indonesia .
Alya : kamu tuh gak tau apa yang sebenarnya ..
Tiba – tiba wanita ke 2 menyahut
Wanita 2 : goblok banget seh jadi cwe , jaman kamu sekarang tuh enak . aku dulu adalah perempuan yang cantik dan pintar , hingga Belanda mengirimkan aku ke Amsterdam . tapi apa ? di sana aku hanya di suruh memegang pistol , tapi ini pistol yang menempel .
Alya : kan enak tuh ..
Wanita 2 : enak enak apa’an , aku tuh masih pengen sekolah melanjutkan pendidikanku sampai benar – benar selesai
Wanita 3 : heh , udah napa ,, berisik banget sih lo pada . kamu pikir aku nggak penuh perjuangan ....
Tiba – tiba wanita ke 4 menyela pembicaraan mereka dengan nada tenang .
Wanita 4 : sudah sudah , kalian masih enak . dulu saya adalah seorang ibu dengan 1 orang anak , saya mengidap penyakit keras yang harus di obati .. tapi ,, karena saya ingin melihat anak saya hidup sukses saya merelakan uang berobat saya demi kelangsungan pendidikian anak saya . tapi , ternyata anak saya ..
Alya : ibu ...... !
Tiba – tiba Alya terbangun dari komanya , dia melihat bapaknya yang duduk menjaganya di sebelah tempat tidur , sontak saja dia memeluk bapaknya .
Alya: (dengan menangis) pak , maafin Alya atas semua kesalahan Alya , Alya sudah jadi anak yang gak berbakti sama bapak dan alm. Ibu . maafin Alya pak , Alya janji Alya akan berubah jadi anak yang baik dan nurut sama bapak
Bapak : Alya , sebelum kamu minta maaf , bapak sudah memaafkan kamu  , Nak .
Mereka pun di selimuti suasana haru ..
Beberapa hari kemudian , Alya keluar dari rumah sakit , dan semenjak mimpi dalam komanya tersebut , Alya menjalani hidupnya dengan penuh kebaikan , ia juga mulai membantu bapaknya mencari uang dengan cara menjual kue . teman Alya juga semakin banyak karena mereka senang dengan Alya yang sudah berubah .

Dari cerita di atas , kita bisa belajar bahwa kita harus menghargai hidup karena banyak orang di luar sana harus mati untuk alasan – alasan tertentu . tak boleh kita menyia – nyiakan hidup ini hanya untuk sesuatu yang tak pantas tuk di jadikan alasan . kita juga harus menghormati orang tua kita , bagaimanapun keadaan mereka . karena mereka lah yang membesarkan kita dan menerima kita sebagaimana adanya kita , tak pernah mereka mengeluh dan pamrih atas semua yag telah mereka berikan kepada kita . jadi mereka pantas untuk di hormati J


dea merta moriska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar